Ketahui Pemahaman Dasar Isi UU ITE untuk Orang Awam
UU ITE
Ketahui Pemahaman Dasar Isi UU ITE untuk Orang Awam. Banyak orang protes terhadap isi UU ITE padahal tidak tahu seperti apa
sebenarnya isinya. Apabila ingin lebih memahami jangan khawatir akan kami
jelaskan poin paling sering digunakan dan berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari.
Oleh karena itu, kami akan jelaskan beberapa
regulasi paling penting yang berpotensi sering ditemui masyarakat umum.
Kemudian tidak kalah penting adalah hubungan antara pencemaran nama baik dengan
Undang-Undang ITE.
Jadi nanti Anda bisa setidaknya mengetahui
seperti apa fundamental regulasinya dalam kehidupan. Karena media selalu
menyoroti bahwa ini adalah undang-undang yang menghalangi kehidupan masyarakat,
apakah benar?
Regulasi yang Ada pada
Isi UU ITE
Apabila Anda ingin tahu isi selengkapnya
silahkan cari sendiri UU no 11 tahun 2008, isinya tidak terlalu panjang. Kemudian
jangan lupa juga lihat beberapa poin revisinya dari UU no 19 tahun 2016.
Kedua modal tersebut tentu dapat kamu gunakan
untuk memahami seperti apa sebenarnya konteks lengkapnya. Banyak orang protes
karena tidak tahu apa saja bentuk regulasi yang tertuang di dalamnya.
Pada segmen pertama ini mari kamu lihat
bersama apa saja regulasi yang ada berdasarkan aturan tersebut. Titik beratnya
ada pada pasal 1 di mana dijelaskan berbagai aspek penting terkait transaksi
elektronik.
1.
Informasi
elektronik
Dalam isi
UU ITE mengatur bagaimana informasi elektronik bukan hanya sekedar data
saja. Namun berbagai bentuk mulai dari tulisan, gambar, huruf, simbol, sampai
kode akses yang berbentuk elektronik.
Mengapa ini diregulasi untuk menciptakan
transparansi dari pertukaran data ketika menggunakan teknologi. Jadi sebuah
entitas tidak bisa memanfaatkan data tersebut untuk merugikan konsumen.
Kemudian perlindungan konsumen terhadap
datanya juga dapat dijaga dengan adanya penjelasan tersebut. Dari regulasi ini
sendiri sebenarnya kamu bisa melihat banyak keuntungan terutama bagi konsumen.
2.
Dokumen elektronik
Di sini sudah dijelaskan secara detail seperti
apa saja bentuk dokumennya yang berada dalam naungan aturannya. Segala bentuk
informasi yang dikirimkan atau diteruskan menggunakan media digital.
Mengapa regulasi ini penting ditegakkan untuk
mitigasi tindakan kriminal menggunakan media digital? Ini sesuai dengan pasal 3
yang dapat Anda baca sendiri selengkapnya di bawah ini.
3.
Sistem elektronik
Paling krusial dalam isi UU ITE yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat sebenarnya ada
pada poin lima pasal 1. Di mana sistem elektronik adalah serangkaian perangkat
dan prosedur menggunakan media elektronik.
Mengapa ini penting untuk menjaga agar
eksploitasi data atau sistem tidak dapat dilakukan semena-mena. Sehingga semua
pengguna dari platform dapat mendapatkan manfaat yang cukup banyak.
Ini juga penting untuk menjaga agar tidak ada
eksploitasi data skala besar oleh entitas tertentu. Sehingga regulasinya memang
sangat ketat dan fokus terhadap manajemen sistemnya.
Ketiga poin tersebut adalah acuan paling
penting dipahami oleh orang awam karena berdampak langsung pada kehidupan. Jadi
ini adalah acuan penting untuk memahami bagaimana isinya nanti.
Regulasi
Transaksi Elektronik Berdasarkan Isi UU ITE
Sekarang akan kami jelaskan seperti apa
regulasi transaksi elektronik berdasarkan undang-undang tersebut. Tujuannya
agar masyarakat awam bisa tahu apa yang boleh dan tidak dilakukan.
1.
Penggunaan
Berdasarkan isi UU ITE transaksi elektronik adalah semua perbuatan hukum
menggunakan komputer, jaringan komputer, dan media elektronik lainnya. Ini
menjelaskan semua ranah penggunaan dari regulasi tersebut.
Sehingga apapun bentuk aktivitas yang
menggunakan media digital acuan regulasi pertama adalah peraturan ini. Jadi
masyarakat tidak perlu bingung ketika terjadi sebuah kasus apakah itu
menggunakan Undang-Undang ITE atau tidak.
Selama aktivitas tersebut berupa transaksi
elektronik maka acuan kamu adalah regulasi ini. Hal tersebut dijelaskan dalam
pasal 1 poin kedua sehingga dapat kamu lihat sendiri secara jelas.
2.
Pemanfaatan
Dalam pasal 3 dijelaskan bagaimana pemanfaatan
dari media elektronik yang sesuai hukum. Jadi harus ada itikad baik,
kehati-hatian, dan netral teknologi bagi para pengguna dalam ranah hukum.
Pemanfaatan ini diregulasi sehingga semua
orang yang memakai teknologi dapat memiliki payung hukum. Oleh karena itu, isi UU ITE sangat penting kamu pahami agar
dapat menggunakan secara bijak.
3.
Tujuan penggunaan
Tujuan penggunaan dari teknologinya dapat kamu
lihat pada pasal 4 dari Undang-Undang ITE secara langsung. Disitu dijelaskan
apa saja tujuan penggunaannya yang mendapatkan naungan hukum.
Sehingga lebih jelas terkait bagaimana
implementasi hukumnya ketika ada pelanggaran. Ini tentu dapat memberikan rasa
aman bagi konsumen sehingga tidak menjadi korban eksploitasi dari penyelenggara
teknologinya.
Ketiga aspek tersebut merupakan fundamental
regulasi yang sebaiknya dipahami oleh orang awam. Jadi Anda tidak perlu harus
hafal semua isi dari regulasinya karena itu tentu akan cukup berat.
Regulasi
Penyelenggara Sistem Elektronik Berdasarkan Isi UU ITE
Penyelenggaraan sistem elektronik berdasarkan
undang-undang ini dapat kamu lihat pada pasal 15 dan 16. Paling penting
sebenarnya ada pada pasal 15 sehingga para penyelenggara punya beberapa acuan
dasar.
Kami akan jelaskan apa saja acuan dasar dalam
menyelenggarakannya sehingga sesuai aturan. Karena potensi eksploitasi jelas
akan terjadi apabila tidak ada aturan yang menaungi aktivitas tersebut.
1.
Keandalan
Keandalan dalam isi uu ite ini maksudnya adalah semua sistem harus memiliki
kapabilitas ketika menjalankan fungsinya. Sehingga pembuatan perangkat lunak
berbasis internet dengan bug atau eksploit dapat dicegah.
Bug dan exploit yang dibiarkan oleh developer
tentu saja akan membahayakan para pengguna. Dari segi keamanan, privasi, dan
penggunaan sendiri keandalan memang harus ada dalam setiap penerapannya.
2.
Keamanan
Seperti dijelaskan pada poin pertama keamanan
dalam setiap sistem harus terjamin oleh developer. Sehingga ini diharapkan
dapat digunakan untuk mengurangi potensi kelalaian dari para developer.
Exploit yang dibiarkan oleh developer sehingga
membahayakan pengguna tentu tidak boleh dibiarkan. Keamanan disini juga mengacu
pada aspek eksternal seperti keamanan individu dan kelompok.
3.
Bertanggung jawab
Ini adalah salah satu aspek paling vague di antara
poin lainnya yaitu bertanggung jawab. Seperti apa bentuk tanggung jawab ketika
menjalankan isi UU ITE ini belum
dijelaskan secara eksplisit.
Mungkin ketika ada revisi berikutnya
masyarakat bisa tahu lebih jelas seperti apa definisi dari bertanggung jawab.
Misalnya jika ada developer sengaja lalai terhadap sistemnya kamu masih belum
tahu risikonya.
Ketiga poin regulasi penyelenggaraan sistem
tersebut tentu wajib kamu pahami karena masyarakat adalah penggunaannya.
Sehingga jika terjadi pelanggaran kamu dapat memantau dan mendapatkan payung
hukum.
Hubungan
Isi UU ITE dengan Pencemaran Nama Baik
Ini adalah topik paling hangat ketika kamu
berbicara masalah Undang-Undang ITE karena paling sering ditemui di media.
Apakah ada hubungan antara pencemaran nama baik dengan Undang-Undang ITE yang
membuat kamu harus waspada.
Sebenarnya pencemaran nama baik sendiri sudah
ada pasal mengatur yaitu 310, 311, dan 315 KUH pidana. Dalam Undang-Undang ITE
sendiri dijelaskan dalam pasal 27 ayat 3, 36, 45, dan 51 ayat dua.
Lalu pencemaran nama baik menggunakan media
sosial ini harus menggunakan regulasi mana. Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang ITE
adalah jawabannya karena paling jelas menjelaskan terkait regulasi ini.
Jadi setiap orang yang sengaja menyebarkan
data elektronik berupa penghinaan dapat dikenai pidana. Dari sini kamu tidak
perlu bingung lagi bagaimana hukuman dari pencemaran nama baik.
Namun tidak bisa juga hanya menggunakannya
sebagai acuan tunggal karena kasus mengolok misalnya ini perlu pertimbangan
lain. Ada berbagai regulasi yang dapat membuatnya berat atau ringan.
Jadi secara umum kamu tidak bisa menjadikannya acuan tunggal dalam menyelesaikan masalah pelanggaran pidana. Ini adalah alasan mengapa isi UU ITE untuk menyelesaikan pencemaran nama baik di media digital cukup vague.

Post a Comment for "Ketahui Pemahaman Dasar Isi UU ITE untuk Orang Awam"
Post a Comment